Penyelam Kenyamanan

Mari kita sedikit bercerita santai sebari menikmati indahnya senja ditemani secangkir kopi. Siapa itu penyelam kenyamanan? Sosok ini tak asing bagi semua orang. Ya, sosok yang terlihat begitu menyelami kenyamanan. Sebelum memulai, saya ingin coba bertanya kepada anda yang telah berkenan berkunjung. Untuk anda, lebih memilih suka, nyaman, sayang atau cinta di awal? Jika anda satu pemahaman dengan saya, anda tentu lebih memilih nyaman. Knapa? karena kenyamanan dapat menumbuhkan semua perasaan itu, sedangkan semua perasaan itu akan hampa tanpa kenyamanan hehe. . .lantas siapa sosok "Penyelam Kenyamanan" disini?

Sang Penyelam Kenyamanan merupakan sosok yang sangat menyenangkan, dia pandai menyesuaikan diri dan ramah ketika berinteraksi dengan sosok lain yang baru dikenalnya. Dia nampak sangat menikmati hidupnya, menjalani keseharian dengan semua kenyamanan hidupnya. Dia meyakini bahwa dengan rasa nyaman ini dia dapat lebih memahami alur cerita untuk hidupnya. Ya, hidup yang sudah sulit ini tak usah kembali dipersulit dengan sibuk mengurusi ego dan menuntut sosok lain untuk memahaminya. Memang semua manusia sama, memiliki ego! Tapi bukankah menjadi pembeda itu menyenangkan?

Sang Penyelam Kenyamanan ini selalu mengesampingkan ego dirinya. Karena untuknya bukan hanya kenyamanan bagi dirinya tapi bagi mereka yang berada di dekatnya. Sangat menyenangkan ketika dia ada dan dapat membuat nyaman mereka yang didekatnya. Sang Penyelam Kenyamanan, hingga saat cerita ini anda baca, sosoknya masih seperti kopi di dalam cangkir yang siap untuk dinikmati dibawah langit senja. Menyenangkan, menenangkan. Bukankah nampak begitu indah?


Ya, hidup yang tak perlu dipersulit. Hidup yang tak usah dibuat susah. Jalani, nikmati, hadapi hidupmu dengan jalan-Nya. Indah dan bahkan terlalu indah untuk dirusak dengan mendahulukan egomu sendiri dan mengedepankan kepentinganmu sendiri. Berbagilah. . . .

Aaaah, ingin sekali saya melanjutkan cerita ini. Sayangnya cangkir kopi saya kosong dan langit senja yang indah tadi mulai menggelap. Sampai bertemu lagi di cangkir kopi dan langit senja yang indah selanjutnya. Selamat menikmati hidupmu. Syukuri :)